KELAS X-1 SMA ISLAM AL HIKMAH MAYONG SEMESTER I
TAHUN PELAJARAN 2009/2010
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Sekolah memiliki peranan dan tanggung jawab yang sangat penting
dalam mempersiapkan warga negara yang memiliki komitmen kuat dan konsisten
untuk mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Upaya yang dapat
dilakukan adalah menyelenggarakan program pendidikan yang memberikan berbagai
kemampuan sebagai seorang warga negara melalui berbagai mata pelajaran termasuk
salah satunya Pendidikan Kewarganegaraan.
Kemampuan dasar, materi pokok, dan indikator pencapaian hasil
belajar yang dicantumkan dalam Standar Nasional merupakan bahan minimal yang
harus dikuasai siswa. Oleh karena itu, daerah, sekolah atau guru dapat
mengembangkan, menggabungkan, atau menyesuaikan bahan yang disajikan dengan
situasi dan kondisi setempat Realitanya hasil belajar siswa dalam materi
Pendidikan Kewarganegaraan belum menunjukkan hasil yang diinginkan.
Kondisi rendahnya hasil belajar siswa dalam materi hakekat
negara tercermin juga dalam hasil belajar siswa pada siswa kelas X-1 SMA Islam
Al Hikmah Mayong. Hal itu dapat diketahui dari rata-rata nilai harian siswa.
Pada tiga kali ulangan harian yang diadakan guru dengan kompetensi dasar
hakekat negara menunjukkan rata-rata kurang dari nilai 70. Dari ulangan harian
yang pernah dilakukan, + 60 % siswa mendapatkan nilai dibawah 70,00. Angka-angka tersebut
dapat diartikan, bahwa pemahaman siswa terhadap mata pelajaran Pendidikan
Kewarganegaraan tersebut relatif masih rendah. Dengan kata lain, pemahaman
siswa SMA Islam Al Hikmah Mayong terhadap mata pelajaran Pendidikan
Kewarganegaraan yang diajarkan mencapai baru tercapai sekitar 40 persen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar