Kamis, 22 Desember 2011

makalah besaran dan turunan


Besaran dan Pengukuran
1.     Pengertian Besaran dan satuan
a.     Besaran
Besaran adalah sesuatu yang dapat di ukur dan dinyatakan dalam angka atau nilai. Besaran dalam fisika meliputi besaran pokok dan turunan.
b.    Satuan
Satuan adalah sesuatu yang digunakan sebagai pembanding dalam pengukuran suatu besaran. Satuan dari suatu besaran merupakan sesuatu yang menyatakan hasil pengukuran.
Ø  Satuan tidak baku
Satuan tidak baku adalah satuan yang apabila digunakan untuk melakukan pengukuran memperoleh hasil nilai yang berbeda-beda antara orang yang satu dengan yang lainnya. Ini dikarenakan alat yang digunakan untuk melakukan pengukuran ukurannya berbeda-beda.
Contoh: tempurung kelapa, kaleng, hasta, depa, jengkal, langkah, botol, patok dan sebagainya.
Ø  Satuan baku
Satuan baku adalah satuan pengukuran yang nilainya tetap dan disepakati secara internasional untuk digunakan sebagai pembanding.
Contoh : gram, kilogram, meter, sentimeter, kelvin dan sebagainya.
Ø  Sistem Internasional
Sistem satuan pada prinsipnya bersifat standar atau baku yang disebut sistem internasional atau disingkat SI. Untuk menyeragamkan hasil pengukuran maka ditetapkanlah satuan standar besaran sesuai SI. Meter ditetapkan sebagai satuan panjang, kilogram sebagai satuan massa, dan sekon sebagai satuan waktu.
Alat ukur yang baku harus memenuhi 3 syarat yaitu bersifat tetap artinya tidak mengalami perubahan dalam keadaan apapun, dapat digunakan secara Internasional, dan mudah ditiru untuk diperbanyak.
Ø  Konversi Satuan
Untuk mengonversi atau mengubah dari suatu satuan ke satuan yang lainnya diperlukan tangga konversi. Satuan dari setiap besaran turunan diperoleh dari penjabaran satuan besaran-besaran pokok yang menyertai penurunan definisi dari besaran turunan yang bersangkutan.



            km                                       dikali                                
                                 hm
                              dam
                                         m                
                                                             dm
                          dibagi                                cm
                                                                                mm

Keterangan :
Setiap kali turun satu anak tangga, dikalikan 10
Setiap kali naik satu anak tangga, dibagi 10.

2.      Macam besaran
a.     Besaran Pokok
Besaran Pokok adalah besaran yang satuannya sudah ditetapkan terlebih dahulu oleh para penemunya pada zaman dahulu. Besaran Pokok bisa juga dikatakan sebagai besaran dasar, karena merupakan dasar dari besaran-besaran selanjutnya. Berikut adalah macam besaran pokok, beserta satuannya
NO
BESARAN
SATUAN
SIMBOL
1
Panjang
Meter
m
2
Massa
Kilogram
Kg
3
Waktu
Sekon
s
4
Suhu
Kelvin
K
5
Kuat arus
Ampere
A
6
Intensitas Cahaya
Candela
Cd
7
Jumlah Zat
Mole
Mol

·         Macam-macam besaran pokok yang dipelajari di Sekolah Dasar :
1.      Besaran Panjang
Panjang merupakan jarak antara dua titik. Satuan panjang yang digunakan adalah meter sesuai dengan SI. Alat ukur yang digunakan untuk mengukur panjang benda haruslah sesuai dengan ukuran benda. Sebagai contoh, untuk mengukur lebar buku kita gunakan pengaris, sedangkan untuk mengukur lebar meja lebih mudah menggunakan penggaris kayu. Alat untuk mengukur panjang ada bermacam-macam tergantung kebutuhan kita, alat-alat diantaranya adalah penggaris, mistar, jangka sorong, micrometer skrup dan meteran
2.      Besaran Massa
Massa suatu zat adalah banyaknya materi yang terkandung dalam suatu zat. Satuan dasar massa yang digunakan adalah kilogram sesuai dengan SI. Alat ukur yang digunakan untuk mengukur massa yaitu neraca lengan, neraca o’haus, dan timbangan.
3.      Besaran Waktu
Satuan standar yang digunakan untuk waktu adalah detik atau sekon sesuai dengan SI. Alat ukur yang dapat digunakan untuk mengukur besaran waktu yaitu arloji, stop watch, dan jam digital.
4.      Besaran Suhu
Suhu adalah suatu besaran untuk menyatakan ukuran derajat panas atau dinginnya suatu benda. Satuan standar yang digunakan untuk besaran suhu adalah kelvin sesuai dengan SI. Alat yang dapat digunakan untuk mengukur suhu adalah thermometer.

b.    Besaran Turunan
Besaran turunan merupakan besaran yang diturunkan dari satu atau lebih besaran pokok.

NO
BESARAN
SATUAN
RUMUS
1
Luas
m2
panjang x lebar
2
Volume
m3
Panjang x lebar x tinggi
3
Massa jenis
Kg/m3
Massa : volume
4
Kecepatan
m/s
Jarak : waktu


·         Macam-macam besaran turunan yang dipelajari Sekolah Dasar :
1.      Besaran Luas
Luas suatu benda adalah bentangan seluruh permukaan benda. Besaran yang dapat diperoleh dari menurunkan besaran pokok panjang. Satuan panjang (m) dikali satuan panjang (m), sehingga diperoleh satuan luas m2 .  Besaran luas dapat diukur sesuai dengan bentuk bidangnya. Contohnya segitiga, persegi, persegi panjang.

2.      Besaran Volume
Volume suatu benda adalah besar ruangan yang dipenuhi benda itu. Besaran yang dapat diperoleh dari menurunkan besaran panjang. Hasil satuan volume dapat diperoleh dengan cara satuan panjang (m) dikali satuan panjang (m) dikali satuan panjang (m), sehingga diperoleh satuan m3.
3.      Besaran massa jenis
Massa jenis adalah besaran yang diturunkan dari besaran massa dan panjang. Hasil satuan massa jenis dapat diperoleh dengan cara satuan massa (kg) dibagi {satuan panjang (m) x (m) x (m)}, sehingga diperoleh satuan kg/m3.
4.      Besaran kecepatan
Kecepatan adalah besaran yang diturunkan dari besaran panjang dan waktu.  Hasil satuan  kecepatan dapat diperoleh dengan cara satuan panjang (m) dibagi satuan waktu (s), sehingga diperoleh satuan m/s.

3.     Pengukuran
Pengukuran adalah kegiatan membandingkan suatu besaran yang diukur dengan besaran sejenis dengan satuan berdasarkan sistem dan cara tertentu.
Contoh sederhana, ketika kita mengukur sebuah papan tulis dengan cara menjengkalnya, dan hasilnya adalah 18 jengkal. Itu artinya cara mengukur papan tulis adalah dengan membandingkannya dengan jengkal tangan kita. Dan hasilnya, panjang papan tulis itu sebanding dengan 18 jengkal tangan kita.

·         Hubungan Besaran dengan pengukuran di Pendidikan IPA
Pengukuran sangat erat kaitannya dalam pembelajaran IPA di sekolah. Dalam melakukan pengukuran orang selalu berhadapan dengan benda atau objek yang diukur, alat ukur, dan satuan yang digunakan.
1.      Mengukur besaran panjang dan besaran turunannya
Untuk mengukur besaran panjang dapat digunakan berbagai alat ukur meteran ( mistar, meteran kain), jangka sorong, mikrometer sekrup, dan lainnya.
Untuk mengukur besaran luas harus disusuaikan dengan bidang benda yang akan di ukur. Rumus pada umumnya, L=panjang x lebar
Sedangkan untuk mengukur volume suatu benda juga digunakan rumus yang umum. V= panjang x lebar x tinggi
Akan tetapi untuk mengukur benda yang tidak beraturan dapat digunakan gelas ukur yang di isi air. Benda yang akan diukur dimasukkan kedalam gelas ukur. Sehingga dapat diperoleh volume benda yang di ukur adalah volume air setelah ditambahkan dikurangi volume air awal.
V= v2 – v1

2.      Mengukur besaran massa dan besaran turunannya
Mengukur massa benda sebenarnya adalah kegiatan membandingkan benda tersebut dengan massa standar ( timbangan ). Dalam kehidupan sehari-hari massa serng disebut dengan berat. Padahal massa dan berat adalah sesuatu yang sangat berbeda. Karena berat adalah  besarnya gaya tarik ( gravitasi ) bumi terhadap suatu benda.
Menentukan massa jenis adalah  = ... kg/m3

3.      Mengukur besaran waktu dan besaran turunannya
Menurut Sistem Internasional (SI) satuan waktu adalah detik ( sekon ).  Pengukuran waktu dalam pembelajaran IPA merupakan pengkonverensian satuan waktu yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari, yaitu: detik, menit, jam, hari, minggu, bulan dan tahun.
Berikut hubungan antar satuan waktu:

1 tahun      = 365 hari
1 hari         = 24 jam
1 menit      = 60 detik
1 jam         = 3600 detik
1 jam         = 60 menit




4.      Mengukur besaran suhu
Alat yang digunakan untuk mrngukur suhu adalah termometer. Dalam pendidikan Ipa, kegiatan pengukuran dapat dilaksankan dalam bentuk kegiatan observasi. Misalnya kita menggunakan termometer untuk mengukur suhu badan, suhu ruangan, suhu air, dan lainnya. Ada 4 macam satuan yang lazim digunakan dalam pengukuran suhu, yaitu Celcius ( 0C ), Reamur ( 0R), Fahrenheit ( 0F ) dan Kelvin ( K ).
Perbandingan skala suhu ketiga termometer adalah sebagai berikut.
tC : tR  : ( tF – 32 ) = 5 : 4 : 9
atau           tC : tR = 5 : 4

Tidak ada komentar:

Posting Komentar