Rabu, 21 Desember 2011

analisis teori belajar pengembangan PKn


ANALISI TEORI TEORI BELAJAR

No
Teori Belajar
Ahli
Esensial
1.
Teori Belajar Kognitif menurut Piaget
Jean Piaget
1.      Mementingkan pengembangan kognitif Perserta Didik
2.      Tahap perkembangan malalui eksperimen dengan obyek fisik
3.      Cara pembelajaran dengan guru memberikan rangsang kepada siswa agar mau aktif dan berinteraksi
4.      Ada 4 tahap kognitif
§  Tahap sensori motorik
§  Tahap pra operasional
§  Tahap periode oprasi kongkret
§  Tahap oprasi formal
5.      Ada 3 tahap proses belajar
§  Asimilasi à mendapatkan informasi
§  Akomodasi à menstrukturkan kembali mental akibat adanya informasi baru
§  Equilibrasi à adalah  penyesuaian yang berkesinambungan antara asimilasi dan akomodasi
2.
Teori pembelajaran Kognitivisme

Kohler
Bandura

1.      Mementingkan apa yang ada dalam diri peserta didik
2.      Mementingkan keseluruhan dari pada bagian-bagian
3.      Mementingkan kondisi waktu sekarang
4.       Mementingkn peranan kognitif
5.      Mementingkan pembentukan struktur kognitif

3.
Teori Pemrosesan Informasi dari Robert Gagne
Robert Gagne
1.      Faktor terpenting adalah proses pembelajaran
2.      Perkembangan merupakan hasil kumulatif dari pembelajaran
3.      pembelajaran terjadi proses penerimaan informasi, untuk kemudian diolah sehingga menghasilkan keluaran dalam bentuk hasil belajar
4.      Dalam pemrosesan informasi terjadi adanya interaksi antara kondisi-kondisi internal dan kondisi-kondisi eksternal individu
5.      Kondisi internal yaitu keadaan dalam diri individu yang diperlukan untuk mencapai hasil belajar dan proses kognitif yang terjadi dalam individu. Sedangkan kondisi eksternal adalah rangsangan dari lingkungan yang mempengaruhi individu dalam proses pembelajaran.
6.      Ada tiga tahap belajar menurut Gagne
§  Persiapan à persiapan untuk mengarahkan perhatian
§  Pemerolehan informasi dan unjuk perbuatan à digunakan untuk presepsi semantik
§  Alih belajar à pengisyaratan untuk membangkitkan secara umum


4
Teori pembelajaran Behaviorisme.

L.Bloomfield
B.F.Skinner

1.      Memerintahkan pengaruh lingkungannya
2.      Mementingkan bagian-bagian daripada keseluruhannya
3.      Mementingkan reaksi atau psikomotor
4.      Mementingkan sebab-sebab masa lampau
5.      Mengutamakan mekanisme terjadinya hasil belajar
6.       Mementingkan pembentukan kebiasaan
7.      Mengutamakan “trial and error”
8.      Pengetahuan adalah objektif, pasti, dan tetap, tidak berubah. Pengetahuan telah terstruktur dengan rapi.
9.      Belajar adalah perolehan pengetahuan, sedangkan mengajar adalah memindah-kan pengetahuan ke orang yang belajar.
10.  Mahasiswa diharapkan memiliki pemahaman yang sama terhadap pengetahuan yang diajarkan. Artinya, apa yang dipahami oleh pengajar itulah yang harus dipahami oleh mahasiswa.



5
Teori Belajar Gestalt
Gestalt
Merx Wertheimer
Kurt Koffka
Kohler
Soewondo Soetinah
1.      Bertitik berat pada pengamatan dan problem solving
2.      Pengalaman tilikan (insight); bahwa tilikan memegang peranan yang penting dalam perilaku. Dalam proses pembelajaran, hendaknya peserta didik memiliki kemampuan tilikan yaitu kemampuan mengenal keterkaitan unsur-unsur dalam suatu obyek atau peristiwa.
3.      Transfer dalam Belajar; yaitu pemindahan pola-pola perilaku dalam situasi pembelajaran tertentu ke situasi lain.
4.       Manusia bereaksi dengan lingkunganya secara keseluruhan, tidak hanya secara intelektual, tetapi juga secara fisik, emosional,sosial dan sebagainya
5.       Belajar adalah penyesuaian diri dengan lingkungan. 
6.      Manusia berkembang sebagai keseluruhan sejak dari kecil sampai dewasa, lengkap dengan segala aspek-aspeknya.
7.      Belajar adalah perkembangan kearah diferensiasi yang lebih luas.
8.      Belajar hanya berhasil, apabila tercapai kematangan untuk memperoleh insight.
9.      Tidak mungkin ada belajar tanpa ada kemauan untuk belajar, motivasi membei dorongan yang mengerakan seluruh organisme.
10.  Belajar akan berhasil kalau ada tujuan.
11.   Belajar merupakan suatu proses bila seseorang itu aktif, bukan ibarat suatu bejana yang diisi.
6
Teori Belajar Torndike
Torndike
1.      Pada intinya pola belajar manusia dan hewan sama, yaitu dengan pembentukan asosiasi antara stimulus dan respon
2.      Ada tiga hukum stimulus-respon
§  Kesiapan à jika dia ingin bertindak dan ingin melaksanakannya maka dia akan puas dan tidak akan melakukan tindakan lain
§  Latihan à prinsip utama belajara adalah latihan (pengulangan) maka guru sering menanyakan pertanyaan kepada siswa sebagai stimulus dan mengharapkan respon peserta didik yaitu jawaban
§  Akibatà bahwa jika suatu hubungan dapat dimodifikasi seperti hubungan antara stimulus dab respon maka hubungan tersebut didikuti oleh peristiwa yang diharapkan (kekuatan hubungan semakin meningkat)

7
Teori belajar menurut Skinner
Skinner
Sudjana
Hudoyo
1.      Belajar adalah proses penyesuaian tingkah laku yang berlangsung secara progressif
2.      Ganjaran merupakan unsur penting dalam pembelajaran
3.      Dalam proses pembelajaran diperlukan penguatan untuk menjadikan peserta didik nyaman
4.      Ada 2 macam respon dalam pembelajaran, yaitu
§  Respondent conditioning à respon yang diperoleh dari beberapa stimulus teridentifikasi , jadi menimbulkan respon yang relatif tetap
§  Operant conditioning à  respon yang diperoleh dari stimulus yang tidak teridentifikasi , jadi responnya tidak tetap
8
Teori Belajar Bruner
Jerome Brunner
1.      PBM yang baik adalah saat siswa berhasil menemukan seseuatu yang baru dengan kesimpulannya sendiri
2.      Ada tahap dalam menemukan kesimpulan baru tersebut, yaitu :
§  Informasi à memperoleh pengetahuan
§  Transformasi àmemahami, mencerna dan menganalisis inform
§  Evaluasi à membenarkan atau menyalahkan hasil transformasi
3.      Ada 4 tema pendidikan
§  Mengemukakan pentingnya arti struktur pengetahuan
§  Kesiapan siswa untuk belajar (readiness)
§  Nilai intuisi dalam proses pendidikan dengan intuisi
§  Motivasi atau keinginan untuk belajar
4.      Tingkat pemecaham masalah tidak tergantung usia, anak kecil pun mampu memecahkan masalahnya sendiri
9
Teori Belajar Ausubel
David Ausubel
1.      Keberhasilan pembelajaran siswa sangat ditentukan kebermaknaan bahan ajar (isi) yang dipelajari
2.      Mengidentifikasi empat kemungkinan tipe belajar
§  Belajar dengan penemuan yang bermakna
§  Belajar dengan ceramah yang bermakna
§  Belajar dengan penemuan yang tidak bermakna
§  Belajar dengan ceramah yang tidak bermakna
3.      Ada 4 kemungkinan tipe belajar
§  Belajar dengan penemuan yang bermakna
§  Belajar dengan ceramah yang bermakna
§  Belajar dengan penemuan yang bermakna
§  Belajar dengan ceramah yang bermakna


10
Teori Belajar Konstruktivisme
Bartlett
Good & Brophy
Jonasson
Bruner
 Ulrick
Neiser
Goodman
Habermas
1.      Konstruktivis percaya bahwa “peserta didik membangun kenyataan mereka sendiri atau paling tidak menafsirkannya berdasarkan persepsi mereka tentang pengalaman, sehingga pengetahuan individu adalah fungsi dari pengalaman sebelumnya satu, struktur mental, dan keyakinan yang digunakan untuk menafsirkan objek dan peristiwa
2.      Apakah seseorang mengetahui didasarkan pada persepsi pengalaman fisik dan sosial yang dipahami oleh pikiran.
3.      Pengetahuan adalah non-objective, temporer, selalu berubah, dan tidak menentu.
4.      Belajar adalah penyusunan pengetahuan dari pengalaman konkrit, aktivitas kolaboratif, dan refleksi serta interpretasi. Mengajar adalah menata lingkungan agar mahasiswa Termotivasi dalam menggali makna serta menghargai ketidakmenentuan.
5.      Mahasiswa akan memiliki pemahaman yang berbeda terhadap pengetahuan tergan-tung pada pengalamannya, dan perspektif yang dipakai dalam menginterpretasikannya.
6.      Mind berfungsi sebagai alat untuk menginterpretasi peris-tiwa, objek, atau perspektif yang ada dalam dunia nyata sehingga makna yang dihasilkan bersifat unik dan individualistik.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar