ANALISI TEORI TEORI BELAJAR
No
|
Teori
Belajar
|
Ahli
|
Esensial
|
1.
|
Teori
Belajar Kognitif menurut Piaget
|
Jean Piaget
|
1. Mementingkan pengembangan kognitif Perserta Didik
2. Tahap perkembangan malalui eksperimen dengan obyek
fisik
3. Cara pembelajaran dengan guru memberikan rangsang
kepada siswa agar mau aktif dan berinteraksi
4. Ada 4 tahap kognitif
§ Tahap sensori motorik
§ Tahap pra operasional
§ Tahap periode oprasi kongkret
§ Tahap oprasi formal
5.
Ada 3
tahap proses belajar
§ Asimilasi à mendapatkan informasi
§ Akomodasi à menstrukturkan kembali mental akibat adanya
informasi baru
§ Equilibrasi à adalah penyesuaian yang berkesinambungan antara
asimilasi dan akomodasi
|
2.
|
Teori pembelajaran Kognitivisme
|
Kohler
Bandura
|
1. Mementingkan
apa yang ada dalam diri peserta
didik
2. Mementingkan
keseluruhan dari pada bagian-bagian
3. Mementingkan
kondisi waktu sekarang
4. Mementingkn peranan kognitif
5. Mementingkan
pembentukan struktur kognitif
|
3.
|
Teori Pemrosesan
Informasi dari Robert Gagne
|
Robert Gagne
|
1.
Faktor
terpenting adalah proses pembelajaran
2.
Perkembangan
merupakan hasil kumulatif dari pembelajaran
3.
pembelajaran terjadi
proses penerimaan informasi, untuk kemudian diolah sehingga menghasilkan
keluaran dalam bentuk hasil belajar
4.
Dalam pemrosesan
informasi terjadi adanya interaksi antara kondisi-kondisi internal dan
kondisi-kondisi eksternal individu
5.
Kondisi internal
yaitu keadaan dalam diri individu yang diperlukan untuk mencapai hasil
belajar dan proses kognitif yang terjadi dalam individu. Sedangkan kondisi
eksternal adalah rangsangan dari lingkungan yang mempengaruhi individu dalam
proses pembelajaran.
6.
Ada tiga
tahap belajar menurut Gagne
§ Persiapan à persiapan untuk mengarahkan perhatian
§ Pemerolehan informasi dan unjuk perbuatan à digunakan untuk presepsi semantik
§ Alih belajar à pengisyaratan untuk membangkitkan secara umum
|
4
|
Teori
pembelajaran Behaviorisme.
|
L.Bloomfield
B.F.Skinner
|
1. Memerintahkan
pengaruh lingkungannya
2. Mementingkan
bagian-bagian daripada keseluruhannya
3. Mementingkan
reaksi atau psikomotor
4. Mementingkan
sebab-sebab masa lampau
5. Mengutamakan
mekanisme terjadinya hasil belajar
6. Mementingkan pembentukan kebiasaan
7. Mengutamakan
“trial and error”
8. Pengetahuan
adalah objektif, pasti, dan tetap, tidak berubah. Pengetahuan telah
terstruktur dengan rapi.
9. Belajar
adalah perolehan pengetahuan, sedangkan mengajar adalah memindah-kan
pengetahuan ke orang yang belajar.
10. Mahasiswa
diharapkan memiliki pemahaman yang sama terhadap pengetahuan yang diajarkan.
Artinya, apa yang dipahami oleh pengajar itulah yang harus dipahami oleh
mahasiswa.
|
5
|
Teori Belajar Gestalt
|
Gestalt
Merx Wertheimer
Kurt Koffka
Kohler
Soewondo
Soetinah
|
1.
Bertitik
berat pada pengamatan dan problem solving
2.
Pengalaman tilikan (insight); bahwa tilikan memegang
peranan yang penting dalam perilaku. Dalam proses pembelajaran, hendaknya
peserta didik memiliki kemampuan tilikan yaitu kemampuan mengenal keterkaitan
unsur-unsur dalam suatu obyek atau peristiwa.
3.
Transfer dalam Belajar; yaitu pemindahan pola-pola perilaku dalam situasi
pembelajaran tertentu ke situasi lain.
4.
Manusia bereaksi dengan
lingkunganya secara keseluruhan, tidak hanya secara intelektual, tetapi juga
secara fisik, emosional,sosial dan sebagainya
5.
Belajar adalah penyesuaian diri dengan
lingkungan.
6.
Manusia
berkembang sebagai keseluruhan sejak dari kecil sampai dewasa, lengkap dengan
segala aspek-aspeknya.
7.
Belajar
adalah perkembangan kearah diferensiasi yang lebih luas.
8.
Belajar
hanya berhasil, apabila tercapai kematangan untuk memperoleh insight.
9.
Tidak
mungkin ada belajar tanpa ada kemauan untuk belajar, motivasi membei dorongan
yang mengerakan seluruh organisme.
10. Belajar akan berhasil kalau ada
tujuan.
11. Belajar merupakan suatu proses bila
seseorang itu aktif, bukan ibarat suatu bejana yang diisi.
|
6
|
Teori Belajar Torndike
|
Torndike
|
1.
Pada
intinya pola belajar manusia dan hewan sama, yaitu dengan pembentukan
asosiasi antara stimulus dan respon
2.
Ada tiga
hukum stimulus-respon
§ Kesiapan à jika dia ingin bertindak dan ingin melaksanakannya
maka dia akan puas dan tidak akan melakukan tindakan lain
§ Latihan à prinsip utama belajara adalah latihan (pengulangan) maka guru sering
menanyakan pertanyaan kepada siswa sebagai stimulus dan mengharapkan respon
peserta didik yaitu jawaban
§ Akibatà bahwa jika suatu hubungan dapat dimodifikasi
seperti hubungan antara stimulus dab respon maka hubungan tersebut didikuti
oleh peristiwa yang diharapkan (kekuatan hubungan semakin meningkat)
|
7
|
Teori belajar menurut Skinner
|
Skinner
Sudjana
Hudoyo
|
1.
Belajar
adalah proses penyesuaian tingkah laku yang berlangsung secara progressif
2.
Ganjaran
merupakan unsur penting dalam pembelajaran
3.
Dalam
proses pembelajaran diperlukan penguatan untuk menjadikan peserta didik
nyaman
4.
Ada 2
macam respon dalam pembelajaran, yaitu
§ Respondent conditioning à respon yang diperoleh dari beberapa stimulus
teridentifikasi , jadi menimbulkan respon yang relatif tetap
§ Operant conditioning à respon yang
diperoleh dari stimulus yang tidak teridentifikasi , jadi responnya tidak
tetap
|
8
|
Teori Belajar Bruner
|
Jerome
Brunner
|
1.
PBM yang
baik adalah saat siswa berhasil menemukan seseuatu yang baru dengan
kesimpulannya sendiri
2.
Ada tahap
dalam menemukan kesimpulan baru tersebut, yaitu :
§ Informasi à memperoleh pengetahuan
§ Transformasi àmemahami, mencerna dan menganalisis inform
§ Evaluasi à membenarkan atau menyalahkan hasil transformasi
3.
Ada 4
tema pendidikan
§ Mengemukakan pentingnya arti struktur pengetahuan
§ Kesiapan siswa untuk belajar (readiness)
§ Nilai intuisi dalam proses pendidikan dengan intuisi
§ Motivasi atau keinginan untuk belajar
4.
Tingkat
pemecaham masalah tidak tergantung usia, anak kecil pun mampu memecahkan
masalahnya sendiri
|
9
|
Teori Belajar Ausubel
|
David
Ausubel
|
1.
Keberhasilan
pembelajaran siswa sangat ditentukan kebermaknaan bahan ajar (isi) yang dipelajari
2.
Mengidentifikasi
empat kemungkinan tipe belajar
§ Belajar dengan penemuan yang bermakna
§ Belajar dengan ceramah yang bermakna
§ Belajar dengan penemuan yang tidak bermakna
§ Belajar dengan ceramah yang tidak bermakna
3.
Ada 4
kemungkinan tipe belajar
§ Belajar dengan penemuan yang bermakna
§ Belajar dengan ceramah yang bermakna
§ Belajar dengan penemuan yang bermakna
§ Belajar dengan ceramah yang bermakna
|
10
|
Teori Belajar Konstruktivisme
|
Bartlett
Good & Brophy
Jonasson
Bruner
Ulrick
Neiser
Goodman
Habermas
|
1.
Konstruktivis percaya
bahwa “peserta didik membangun kenyataan mereka sendiri atau paling tidak
menafsirkannya berdasarkan persepsi mereka tentang pengalaman, sehingga
pengetahuan individu adalah fungsi dari pengalaman sebelumnya satu, struktur
mental, dan keyakinan yang digunakan untuk menafsirkan objek dan peristiwa
2.
Apakah seseorang
mengetahui didasarkan pada persepsi pengalaman fisik dan sosial yang dipahami
oleh pikiran.
3.
Pengetahuan adalah non-objective, temporer, selalu
berubah, dan tidak menentu.
4.
Belajar adalah penyusunan pengetahuan dari
pengalaman konkrit, aktivitas kolaboratif, dan refleksi serta interpretasi.
Mengajar adalah menata lingkungan agar mahasiswa Termotivasi dalam menggali
makna serta menghargai ketidakmenentuan.
5.
Mahasiswa akan memiliki pemahaman yang berbeda
terhadap pengetahuan tergan-tung pada pengalamannya, dan perspektif yang
dipakai dalam menginterpretasikannya.
6. Mind
berfungsi sebagai alat untuk menginterpretasi peris-tiwa, objek, atau
perspektif yang ada dalam dunia nyata sehingga makna yang dihasilkan bersifat
unik dan individualistik.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar