RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Sekolah : SD kutowinangun Salatiga 09
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : VI/ 2
Pertemuan Ke : 1- 3
Alokasi Waktu : 6 x 35
menit
A.
Standar Kompetensi :
5. Melakukan operasi hitung
pecahan dalam pemecahan masalah
B.
Kompetensi
Dasar
5.1 Menyederhanakan dan
mengurutkan pecahan
C.
Tujuan
Pembelajaran**
Peserta
didik dapat :
§ Mengenal berbagai bentuk
pecahan
§ Menyederhanakan pecahan
v
Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ),
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence ) dan Tanggung jawab ( responsibility )
D.
Materi
Ajar
Operasi Hitung Pecahan
E.
Metode
Pembelajaran
Demonstrasi, Tanya Jawab, Deduktif, latihan,
Ekspositori
F.
Langkah-langkah
Pembelajaran
No.
|
Langkah Kegiatan
|
Pengorganisasian
|
|
Kelas
|
Waktu
|
||
1.
|
Pra Kegiatan: Berdoa bersama, melakukan presensi, penertiban
siswa.
|
Klasikal
|
10 menit
|
2.
|
Kegiatan Awal:
|
Klasikal
|
|
· Apersepsi:Bertanya jawab dengan siswa tentang operasi hitung
pecahan.Misalnya:
1.
Pada waktu di kelas empat kalian sudah belajar pecahan,
Apa yang dimaksud dengan pecahan?
2.
Anak-anak jika Kalian mempunyai sebuah roti, kemudian
ada teman meminta roti
tersebut.kemudian kalian bagi menjadi 2 bagian yang sama,jadi berapa bagian
yang kalian makan setelah dibagi menjadi 2 tersebut?
|
Klasikal
|
||
·
Eksplorasi Materi:Menjelaskan
kepada siswa tentang materi yang akan di bahas.
|
Klasikal
|
||
·
Eksplorasi
Tujuan: Menjelaskan kepada peserta didik tentang tujuan yang
akan dicapai setelah mempelajari materi ini dan bagaimana langkah-langkah
mencapainya.
|
Klasikal.
|
||
3.
|
Kegiatan Inti :
· Eksplorasi Konsep (Mengarah pada
kegiatan Inkuiri)
· Melakukan percobaan dengan menggunakan
kertas berlipat untuk dapat membantu siswa memahami definisi pecahan yang
dapat diambil dari kehidupan sehari-hari. Setelah selesai melakukan percobaan
dan ditarik kesimpulan siswa di uji kemampuannya dengan mengerjakan soal
latihan
· Orientasi Terarah
Memfasilitasi media belajar berupa benda konkret berupa seperangkat kertas berbentuk persegi
panjang, lingkaran pada
setiap kelompok, dan LKS.
Mengondisikan siswa agar dapat dimanipulasi untuk menentukan pecahan
senilai, dan menyederhanakan pecahan,
Mengondisikan siswa pada setiap anggota kelompok agar mampu mempresentasikan di depan
kelas secara bergiliran dan
bertanya jawab tentang hasil manipulasi model.
· Pemahaman Konsep (Uraian)
Memandu diskusi tentang presentasi hasil kerja kelompok secara
bergantian, untuk menyamakan persepsi mereka berdasarkan buku ajar yang
mereka miliki.
· Penerapan Konsep/(Integrasi)
Mengondisikan siswa untuk mengintegrasikan pengetahuannya dengan meninjau
kembali materi yang dipelajari serta menyusun rangkuman materi pelajaran
tentang mengubah pecahan ke bentuk lain yang senilai dan
menyederhanakan pecahan.
Memberikan penguatan terhadap hasil kerja kelompok.
|
Klasikal/ klasikal
|
50 menit
|
4.
|
Kegiatan Akhir:
|
Klasikal.
|
10 menit
|
Simpulan : Mengondisikan kelas agar siswa dengan
bimbingan guru mencoba membuat simpulan dari ”konsep” yang telah dipelajari
|
|||
Evaluasi :
Melancarkan evaluasi dengan prosedur terlampir
|
|||
Refleksi : Mengondisikan siswa untuk
merefleksi hal-hal yang terkait dengan kegiatan yang telah dan belum
tersampaikan dalam pembelajaran.
|
|||
Tindak Lanjut:
Memberikan pendalaman/pengayaan tentang materi unsur-unsur bagun geometri
datar untuk dipelajari secara mandiri.
|
G.
Alat/Bahan
dan Sumber Belajar
§ Permana, A Dadi, dkk. 2008. Bersahabat
dengan Matematika 6.Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
§ Matematika SD untuk Kelas
VI 6B Esis
§ Matematika Progesif Teks Utama SD Kelas 6
§ Kertas berlipat
H.
Penilaian
Indikator Pencapaian
Kompetensi
|
Teknik Penilaian
|
Bentuk Instrumen
|
Instrumen/ Soal
|
o Mengenal
berbagai bentuk pecahan
o Menyederhanakan
pecahan
o Mengurutkan
pecahan
|
Tugas Individu
dan Kelompok
|
Isian
|
o
![]()
o 0,8
-
![]()
o 125
x 7
![]()
o dst.
|
G. LAMPIRAN:
·
RANGKUMAN
MATERI
·
LEMBAR
KEGIATAN SISWA (LKS)
·
SOAL,
KUNCI JAWABAN, PEDOMAN PENSKORAN
·
LEMBAR PENGAMATAN
·
RUBRIK PENILAIAN
Lampiran I
Rangkuman
Materi
A. Mengubah Pecahan Menjadi Pecahan yang Senilai
Kita
dapat mengubah suatu pecahan menjadi pecahan lain yang senilai dengan cara mengalikan
atau membagi pembilang dan penyebut dengan bilangan yang sama, kecuali nol.
Contoh :









C.
Mengubah
pecahan ke bentuk desimal
Pecahan
biasa dapat diubah ke bentuk pecahan desimal. Caranya yaitu membagi pembilang
pecahan dengan penyebut pecahan. Pembagian dapat dilakukan dengan cara
bersusun.
Contoh:
Ubahlah pecahan
menjadi bentuk desimal!

Jawab:
Langkah
1:
Ubahlah
pecahan
menjadi kelipatan sepuluh (10, 100, 1000, dan
seterusnya)


Langkah
2:
Ccarilah
pecahan yang senilai dengan
dan berpenyebut 10


Jadi bentuk desimal dari
adalah 0,8

Lampiran II
Lembar Kegiatan Siswa (LKS)
Satuan Pelajaran : Matematika
Kelas :
VI (enam)
Semester : II (dua)
Kompetensi :Mampu mengubahpecahankebentukpecahan lain yang senilai dan
menyederhan akan pecahan
Lampiran III
Lembar Evaluasi Siswa
Satuan pelajaran : Matematika
Kelas :VI (enam)
Semester : II (dua)

A. Pilihlah
jawaban yang paling tepat dengan memberikan tanda silang (x) pada salah satu
jawaban yang tersedia!
Penentuan SMI
SMI (Skor Maksimal Ideal) =
SMI soal PG + SMI soal JS
= (Jumlah soal PG x Bobot tiap soal) + (Jumlah
soal JS x
Bobot tiap soal)
=
(10 x 1) + (3 x 2)
=
10 + 6
=
16
Penentuan SMA
SMA (Skor
Maksimal Aktual) = Jumlah jawaban benar x bobot soal
Penilaian
Lampiran IV
Lembar Pengamatan
NO.
|
NAMA SISWA
|
ASPEK YANG DINILAI
|
||||||||
KEAKTIFAN
|
KETEPATAN
|
KEBERANIAN
|
||||||||
A
|
B
|
C
|
A
|
B
|
C
|
A
|
B
|
C
|
||
1
|
Ajeng
|
|||||||||
2
|
Yusnia
|
|||||||||
3
|
Shofiya
|
|||||||||
4
|
Winda
|
|||||||||
5
|
Evita
|
|||||||||
6
|
Zenny
|
|||||||||
7
|
Ika
|
|||||||||
8
|
Caesar
|
|||||||||
9
|
Nuzulul
|
|||||||||
10
|
Briyan
|
|||||||||
11
|
Tyas
|
|||||||||
12
|
Fitri
|
|||||||||
13
|
Lubis
|
|||||||||
14
|
Yayan
|
|||||||||
15
|
Fina
|
|||||||||
16
|
Toha
|
|||||||||
17
|
Ria
|
|||||||||
18
|
Dita
|
|||||||||
19
|
Putri
|
|||||||||
20
|
Sunia
|
Keterangan:
A = 68 – 100 ( perlu deskripsi yang ditentukan
dalam rubrik penilaian)
B = 34 – 67
C = < 33
Rubrik/Kriteria
Penilaian:
SKOR:
KEBERANIAN
85-100
= baik, jika siswa berani mengajukan pendapat dan sanggahan
bermutu serta obyektif;
65-84
= cukup, jika siswa berani mengemukakan pendapat dan sanggahan
tetapi kurang bermutu;
50-64
= kurang, jika siswa tidak pernah mengajukan pendapat sama
sekali.
KEAKTIFAN
85-100
= baik, jika siswa aktif mengikuti kerja kelompok/diskusi dengan
tekun tanpa ada perintah dari guru;
65-84
= cukup, jika siswa aktif mengikuti kerja kelompok/diskusi karena
diperintah oleh guru;
50-64
= kurang, jika siswa tidak aktif(diam saja) sama sekali dalam
kerja kelompok/diskusi.
KETEPATAN
85-100
= baik, jika siswa menyelesaikan masalah/mengerjakan soal dengan
benar dan cepat (kurang dari waktu yang disediakan);
65-84
= cukup, jika siswa menyelesaikan masalah/mengerjakan soal dengan
benar sesuai dengan jadwal waktu yang disediakan);
50-64
= kurang, jika siswa tidak benar (salah).dalam menyelesaikan
masalah/mengerjakan soal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar